Purwokerto - Lapas Narkotika Kelas IIB Purwokerto Kanwil Kemenkumham Jateng yang diwakili oleh Kasubsi Perawatan Eka Wahyu Apriadi, mengikuti kegiatan Penguatan Kapasitas Rehabilitasi Pemasyarakatan khususnya bagi Program Manager (PM) yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan di Bigland Hotel Internasional dan Convention Hall Bogor pada tanggal 14-16 Juni 2023.
Penguatan rehabilitasi pemasyarakatan membahas berbagai topik yang relevan, termasuk metode rehabilitasi pemasyarakatan terkini, pendekatan psikososial, manajemen risiko, dan keterampilan komunikasi efektif. Peserta diberikan wawasan mendalam tentang strategi pengelolaan kelompok narapidana, teknik konseling, pendekatan terapi yang inovatif, serta cara mengidentifikasi dan mengatasi tantangan yang mungkin muncul dalam proses rehabilitasi.
Kegiatan penguatan yang dibuka langsung oleh Koordinator Perawatan Khusus dan Rehabilitasi, dr Hetty Widiastuti. Dirinya menyampaikan tujuan kegiatan yakni meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas rehabilitasi pemasyarakatan, dengan fokus pada pendekatan rehabilitasi yang efektif dan strategi pengelolaan narapidana.
Lebih lanjut dirinya menambahkan, peran PM sangat penting dalam penyelenggaraan layanan rehabilitasi dan pada kegiatan tersebut, setiap perserta diharuskan mampu membuat program kerja rehabilitasi untuk kemudian dipresentasikan di hadapan peserta lainnya.
Sebagai peserta penguatan, Kasubsi Perawatan Lapas Narkotika Purwokerto menyampaikan beberapa hal yang didapatkan ketika mengikuti kegiatan tersebut.
"Secara umum kegiatan membahas standar penyelenggaraan rehabilitasi medis dan sosial, dan berbagai manfaat didapat selama mengikuti kegiatan tersebut. Bagaimana fungsi PM dalam melaksanakan layanan rehabilitasi, adanya kesamaan persepsi pada masing-masing satuan kerja penyelenggara rehabilitasi dan PM dituntut untuk bisa membuat program kerja agar layanan rehabilitasi yang diselenggarakan berlangsung dengan baik", ujar Eka
Kepala Lapas Narkotika Purwokerto Riko Purnama Candra dalam keterangan terpisah menyampaikan bahwa kegiatan yang diikuti oleh salah satu pegawai ini merupakan bagian dari komitmen nyata dan komitmen bersama dalam pelaksanaan rehabilitasi yang nantinya pasti akan membawa dampak positif bagi warga binaan.
"Kita semua berkomitmen untuk memberikan program rehabilitasi yang efektif bagi warga binaan yang saat ini sedang kita selenggarakan. Kegiatan rehabilitasi menekankan terapi perubahan perilaku adiktif menjadi perilaku adaptif dengan kebiasaan baru yang lebih baik", tuturnya (AKN)