Rekor Terpecahkan, Ini Dia Sosok Bani Malik Peraih Nilai Tertinggi 470 SKD Kemenkumham Jateng

SEMARANG - Kegagalan merupakan awal dari keberhasilan, ungkapan lawas ini sepertinya menjadi pemicu bagi Muhammad Bani Malik (21) untuk mewujudkan impiannya menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS). 

Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Kemenkumham Jawa Tengah hari ini, Minggu (12/11), menjadi panggung pembuktian Pria kelahiran 2002 itu. 

Baca juga: Rangkaian Kegiatan Rapat Koordinasi Ditutup, Ini Pesan Sekjen Kemenkumham

Tampil di sesi 4 tes SKD CPNS, Bani, begitu ia akrab disapa, berhasil keluar sebagai pemilik nilai tertinggi dengan menggantongi skor 470. Nilai tersebut merupakan akumulasi dari TWK (120), TIU (150) dan TKP (200). 

Perolehan ini menjadi yang teratas selama tes CPNS Kemenkumham Jateng berlangsung, sekaligus menggusur rekor dari Rofi Tegar Syahputra (22) dengan nilai 466 yang sudah bertahan selama 4 hari. 

Baca juga: Lantik Pejabat PPNS, MPDN, dan Notaris Pengganti, Kakanwil Kemenkumham: Terus Asah Keterampilan dan Pengetahuan

"Alhamdulillah bersyukur banget saya pak, " ungkap Bani kepada Humas seusai tes. 

Pria asli Purworejo ini terlihat masih belum percaya dengan hasil yang ia raih, sebab ia sempat pesimis dan tidak terlalu yakin untuk mengerjakan model soal Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). 

Baca juga: Semarakkan KTT G20, Bapas Kelas II  Purwokerto Glorifikasi Melalui Jalan Sehat Bersama

"Saya terakhir ikut _try out_ online nilai TWK saya jeblok pak, dan hasil keseluruhan cuma 350, " katanya. 

"Makanya saya masih belum percaya bisa dapet nilai segini, " tambahnya. 

Baca juga: Antusias Ratusan Santri di Purwokerto Barat Ikuti Aksioma, Lomba Antar Madrasah Ibtidaiyah

Meski begitu, yang paling membuat dia termotivasi dan bersemangat mengikuti ujian penerimaan CPNS tahun ini adalah dukungan dari kedua orang tuanya. 

"Bapak ibu saya bekerja tani di Purworejo pak, mereka mendukung saya dan mendoakan saya, " ujar Bani. 

Baca juga: Uji Publik Hasil Penelitian BNN Tahun 2019

"Saya tidak mau mengecewakan mereka, " lanjutnya. 

Diketahui selama perbincangan, Bani yang juga seorang Mahasiswa Teknik Elektro UNNES ini rupanya memiliki pengalaman yang kurang berkesan saat mengikuti tes CPNS. 

Dia mengaku sudah tiga kali ikut ujian penerimaan CPNS di Kemenkumham dan berakhir dengan kegagalan. 

"Penerimaan tahun 2021lalu saya lolos SKD nilai 415 tapi di tes Samapta saya gagal pak, " tuturnya. 

"lalu saya juga pernah ikut tes sekolah kedinasan Poltekip dan Poltekim tapi gagal semua di tes SKD, " sambungnya. 

Baca juga: Kali Ketiga Adakan Rakor, Kemenkumham Jateng Harapkan Efektivitas Tugas dan Fungsi MPW dan MPD Notaris Meningkat

"Jalan terjal" yang sempat ia lalui pun membuahkan hasil yang manis kali ini. Bani berharap nilai SKD yang ia raih dapat membawanya untuk lolos dan mengabdikan dirinya sebagai seorang PNS. 

"Semoga tes tes berikutnya memperoleh hasil yang sama maksimalnya, " katanya berharap. 

Dia pun tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia CPNS Kemenkumham Jateng karena pelayanannya yang begitu baik. 

“Sudah beberapa kali saya mengikuti tes di Kemenkumham Jateng dan semua panitia tetap konsisten memberikan pelayanan luar biasa pada seluruh peserta, ” pungkasnya. 

Sekadar informasi, Muhammad Bani Malik mendaftar pada formasi Penjaga Tahanan Kanwil Kemenkumham Jateng dengan kualifikasi pendidikan SLTA. (MAA)

Baca juga: Kemenkumham Jateng Gelar Sosialisasi Teknis Pemasyarakatan Tentang Tata Laksana Kesehatan Mental/Jiwa Tahun 2022